Gigi berlubang? Mencegah lebih baik daripada mengobati


Penulis : Didit Aktono Hadi, S.Ked


Allah telah memberikan kenikmatan pada kita berupa gigi geligi dengan beragam fungsinya. Sebagian berfungsi untuk menggigit, mengoyak, dan sebagian untuk memotong. Sementara yang lain untuk menghancurkan makanan hingga halus. Keseharian kita tak lepas dari aktivitas gigi ini. Betapa gigi merupakan bagian tubuh kita yang penting untuk dipelihara dan kita cegah dari kerusakan. Selera makan kita bisa hilang di kala sakit gigi, meski makanan yang amat lezat ada di hadapan kita.

Gigi adalah jaringan tubuh yang paling keras dibanding yang lainnya. Strukturnya berlapis-lapis mulai dari email yang amat keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi. Namun demikian, gigi merupakan jaringan tubuh yang mudah sekali mengalami kerusakan. Ini terjadi ketika gigi tidak memperoleh perawatan semestinya.

Proses kerusakan gigi geligi diawali dengan adanya lubang gigi atau disebut juga karies. Karies adalah kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email gigi hingga menjalar ke dentin (tulang gigi). Struktur email sangat menentukan proses terjadinya karies. Sekedar untuk diketahui, permukaan email luar lebih tahan terhadap karies dibanding lapisan di bawahnya, karena lebih padat dan lebih keras. Untuk menjaga kekerasannya ini, email sangat membutuhkan ion kimia yang disebut fluor. Continue reading